Influenza, penyakit yang umum ditemui pada musim dingin. Batuk, flu dan sesak nafas adalah gejala umum yang timbul akibat penyakit ini. Influenza disebabkan oleh virus influenza, yang penyebaran dapat terjadi melalui udara dan kontak fisik. Suplemen dan multi vitamin adalah obat yang umum digunakan untuk menyembuhkan dan mencegah penyakit ini. Namun tahukah kalian? Bahwa ada yang lebih efektif dalam pencegahan influenza, yaitu melalui Vaksin. Namun muncul pertanyaan, perlu kah vaksin dalam pencegahan influenza?seberapa efektif kah?mari kita bahas

Vaksinasi dilakukan untuk mencegah agar penyakit tersebut tidak muncul, atau agar tubuh tidak terinfeksi suatu penyakit. Begitupun dengan vaksin influenza, vaksinasi dilakukan umumnya sebelum memasuki musim dingin agar dapat menjadi perlindungan dari virus influenza pada saat masuknya musim dingin/hujan. Butuh sekitar 2 minggu agar vaksinasi yang dilakukan, dapat menghasilnya antibodi untuk melawan penyakit.

Seperti vaksin pada umumnya, vaksin influenza juga dihasilkan melalui virus tersebut yang telah dilemahkan, sebagai bahan untuk memacu antibodi dalam tubuh melawan virus. Terdapat 2 Jenis vaksin influenza, inactived vaksin dan intranasal vaksin.

• Inaktif vaksin terbentuk dari virus yang dimurnikan (egg grown viruses). Umumnya akan dicampur dengan antigen.
• Intranasal vaksin adalah vaksin yang berasal dari vaksin hidup,namun telah dilemahkan.

Vaksin - vaksin tersebut umumnya efektif dalam tubuh selama 6 bulan, sehingga perlu dilakukan imunisasi ulang setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali. Hal ini disebabkan imun yang dihasilkan vaksin akan menurun seiring berjalannya waktu dan virus akan terus mengalami perubahan.

Vaksin akan terus ditinjau disesuaikan dengan perubahan karakteristik maupun sifat virus tersebut. Vaksinasi influenza bukan satu - satunya cara untuk terhindar dari virus influenza, namun efektifitas pencegahan yang disebabkan dari imun yang dihasilkan dalam proses vaksinasi cukup kuat saat ini untuk melawan virus tersebut.

Ditulis oleh Rezky Zakiri
Sumber foto Google Search Images

Sumber lainnya:

• WHO. 2012. Information Sheet Observed rate of vaccine reactions Influenza Vaccine. Global Vaccine Safety, immunization, Vaccines and Biologicals. Ch-1211.
• Flu Shot: Your Best Bet for Avoiding Influenza (2017). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/flu/in-depth/flu-shots/art-20048000?pg=2.
• Influenza (Flu) (2016). https://www.vaccines.gov/diseases/flu/index.html.
• WHO - Influenza: Vaccines. http://www.who.int/influenza/vaccines/en/.