Defisiensi Estrogen: Penyebab, dampak dan pengobatannya

Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang berfungsi dalam menjaga metabolisme tubuh. Dalam kehidupan wanita, hormon estrogen memiliki peran penting pada saat pubertas, menstruasi, kehamilan hingga menopause. Pada wanita, penurunan estrogen dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah dan gejala kesehatan.

Seiring dengan bertambahnya usia, seorang wanita akan mengalami penurunan hormon estrogen terutama saat menjelang menopause. Selain itu, adanya gangguan tiroid, olahraga yang berlebihan, seseorang dengan berat badan yang sangat rendah, menjalani kemoterapi hingga kelainan kelenjar pituitari dapat menjadi penyebab menurunnya estrogen. Berikut adalah dampak dari penurunan estrogen, dikutip dari Medical News Today,

  1. Menstruasi tidak teratur, hormon estrogen merupakan hormon utama yang mendorong siklus menstruasi. Estrogen yang rendah dapat sebabkan periode yang tidak teratur.

  2. Infertilitas, tingkat estrogen yang rendah dapat mencegah terjadinya ovulasi sehingga sulit untuk hamil.

  3. Rapuhnya tulang, estrogen berperan dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Seorang wanita yang sudah mengalami menopause memiliki resiko osteoporosis dan patah tulang yang lebih tinggi.

  4. Keringnya vagina, dikarenakan estrogen memiliki fungsi dalam melumasi vagina.

  5. Depresi, estrogen memiliki peran dalam meningkatkan serotonin yang merupakan senyawa kimia yang dapat meningkatkan ‘mood’ seseorang, sehingga defisiensi estrogen dapat menyebabkan perubahan mood hingga depresi

  6. Tinggi resiko infeksi saluran kemih, penurunan hormon esterogen dapat menyebabkan perubahan lingkungan pada saluran kemih sehingga bakteri lebih mudah untuk berkembang biak, baik pada vagina ataupun uretra.

  7. Berat badan meningkat, estrogen berperan dalam mengatur berat badan serta seberapa banyak lemak yang disimpan dalam tubuh. Penurunan hormon tersebut saat pre-menopause dan menopause dapat sebabkan penambahan berat badan.

Untuk menghindari dampak tersebut, terdapat beberapa pengobatan yang dapat dilakukan seperti HRT (Hormone Replacement Theraphy). Terapi HRT biasa dilakukan dengan menggunakan kombinasi hormon estrogen berdosis kecil dan progesteron yang diberikan secara sistemik. Bagi Anda yang mau meningkatkan estrogen secara alami, disarankan untuk mengubah gaya hidup dan makan untuk menjaga metabolisme tubuh. Menjaga berat badan yang ideal serta mengurangi aktivitas fisik dapat membantu untuk meningkatkan estrogen.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Health.com

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru