Difteri merupakan penyakit infeksi yang sering menyerang anak-anak dari usia balita hingga remaja. Penyakit infeksi tersebut disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae yang dapat menular dari orang ke orang melalui air liur dari batuk atau bersin. Difteri merupakan penyakit yang dapat mematikan, menurut situs Center for Disease Control and Prevention, total sebanyak 7.321 kasus difteri tercatat pada World Health Organization di tahun 2014.
Difteri dimulai dari masuknya bakteri Corynebacterium Diptheriae ke dalam sistem pernafasan dan menginfeksi daerah tersebut dengan menghasilkan racun. Racun inilah yang dapat menyebabkan kematian. Hal tersebut dikarenakan jaringan yang telah mati oleh racun tersebut dapat membentuk lapisan abu-abu tebal yang dapat menutupi jaringan yang terdapat pada hidung, amandel, pita suara dan tenggorokan. Lapisan abu-abu tebal tersebut dikenal dengan sebutan pseudomembrane. Selain itu, racun yang bersifat patogen tersebut dapat menimbulkan komplikasi miokarditis, gagal ginjal dan kerusakan saraf jika mereka masuk ke dalam sistem peredaran darah.
Gejala penyakit infeksi ini ditandai dengan:
- Demam yang tidak terlalu tinggi (+/- 38C)
- Suara serak
- Tenggorokan sakit
- Nyeri pada saat menelan
- Kelenjar getah bening pada bagian leher membengkak
Penyakit ini merupakan penyakit lama yang sekarang ini muncul kembali. Dilansir oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, pada tahun 2017 terdapat 622 kasus dan 32 diantaranya meninggal dunia. Selain itu, Difteri juga banyak ditemukan pada daerah Yaman, Timur Tengah. Penyakit ini tentunya bisa dicegah sejak dini dengan imunisasi. Vaksin DTaP, Tdap, DT dan Td merupakan vaksin yang dapat mencegah terjadinya Difteri dan juga Tetanus. DTaP dan DT juga dapat mencegah terjadinya Pertussis yang dapat diberikan pada anak dengan usia di bawah 7 tahun. Sedangkan Tdap dan Td dapat diberikan pada anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Tinystep.in
Sumber lainnya:
- Imunisasi efektif cegah difteri, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2016)
http://www.depkes.go.id/pdf.php?id=16021500001, 06 Desember 2017. - Diphtheria, Central for Disease Control and Prevention (2016)
https://www.cdc.gov/diphtheria/index.html, 06 Desember 2017. - Lima hal yang perlu anda ketahui soal wabah difteri di 20 provinsi, BBC Indonesia (2017)
http://www.bbc.com/indonesia/majalah-42215042, 06 Desember 2017.