Obesitas merupakan kondisi dimana terdapat penumpukan lemak yang berlebihan dalam tubuh. Hal ini yang menyebabkan penderitanya memiliki bobot tubuh yang berlebih. Obesitas biasa terjadi karena tingginya asupan kalori yang dikonsumsi setiap harinya, namun tidak dibarengi dengan aktivitas fisik yang sepadan. Hal inilah yang menyebabkan adanya penumpukan lemak.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi obesitas. Selain melakukan olahraga rutin, menjalani operasi bariatrik. Operasi ini merupakan jalan pintas bagi Anda untuk membantu mempercepat proses penurunan berat badan. Tak hanya membantu menghilangkan lemak dalam tubuh, menjalani operasi ini juga dapat menurunkan risiko penyakit lainnya, salah satunya kanker kulit (melanoma).
Melanoma merupakan jenis kanker yang menyerang sel pigmen kulit yang berfungsi untuk menghasilkan melanin. Sedangkan melanin memiliki fungsi sebagai pelindung kulit dari kerusakan serta menyerap sinar UV. Munculnya tahi lalat atau adanya perubahan pada tahi lalat yang sudah ada merupakan gejala umum yang biasa terjadi pada penderita melanoma.
Dalam hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Dermatology, para peneliti menemukan bahwa melakukan operasi bariatrik pada mereka yang memiliki riwayat obesitas, dapat menurunkan risiko kanker melanoma hingga 57%. Dalam penjelasannya, obesitas merupakan faktor yang dapat menyebabkan peradangan sistemik kronis yang dapat menciptakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan tumor. Oleh sebab itu, menurunkan berat badan serta lemak dalam tubuh dapat membantu menurunkan risiko kanker tersebut.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay
Sumber lainnya:
- Taube, M., Peltonen, M., Sjoholm, K., et al (2020). Association of Bariatric Surgery With Skin Cancer Incidence in Adults With Obesity. JAMA Dermatology, DOI: 10.1001/jamadermatol.2019.3240.
- Medical News Today - Weight loss surgery reduces skin cancer risk (2020). https://www.medicalnewstoday.com/articles/327410.php#1, 13 Januari 2020.