Olahraga Yoga dapat Membantu Penderita Sindrom Metabolik

Yoga merupakan olahraga yang dapat menyatukan tubuh, pikiran/perasaan dan aspek spiritual dalam diri manusia secara harmonis. Saat ini, olahraga tersebut telah berkembang dan dipercaya dapat memberikan manfaat positif baik untuk kesehatan tubuh ataupun fikiran. Olahraga yoga sangat baik untuk dilakukan baik untuk kalangan lanjut usia hingga anak-anak. Gerakannya yang mudah dilakukan, membuat olahraga ini digemari diseluruh kalangan masyarakat.

Dalam beberapa penelitian, yoga diketahui dapat meningkatkan kesehatan otak dan kognisi, serta dapat memperbaiki masalah tiroid. Selain itu, olahraga ini dapat membantu mengurangi gejala depresi pada seseorang bahkan gejala pada penderita diabetes juga dapat berkurang dengan menjalani yoga. Belum lama ini, sebuah studi yang dilakukan oleh University of Hong Kong menemukan bahwa yoga dapat bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami sindrom metabolik.

Sindrom metabolik merupakan kondisi dimana seseorang mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi), hiperglikemia (kadar gula darah tinggi), hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi), dan obesitas secara bersamaan. Dalam penelitiannya, Dr. Siu yang merupakan pemimpin dari penelitian ini mengumpulkan 97 peserta sindrom metabolik dan memiliki tekanan darah tinggi-normal. Para peserta diberikan pelatihan yoga selama 1 tahun (3x1 jam per minggu). Selain itu, tterdapat kelompok kontrol yang dijadikan sebagai perbandingan.

Hasil akhirnya, para peneliti memantau jumlah adipokin yang dihasilkan oleh masing-masing peserta. Adipokin merupakan sinyal protein yang dikeluarkan oleh jaringan lemak untuk memberikan informasi pada sistem kekebalan tubuh dalam melepaskan respon inflamasi/anti-inflamasi. Hasilnya, peserta yang menjalani pelatihan yoga menunjukkan penurunan adipokin proinflamasi dan meningkatkan respon anti-inflamasi pada seorang yang mengalami sindrom metabolik. Oleh sebab itu, dengan adanya penelitian ini kita dapat mengetahui bahwa betapa pentingnya olahraga terhadap kesehatan tubuh kita.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay.com

Sumber:

  • Kinasih AS (2010). Pengaruh Latihan Yoga Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup. Buletin Psikologi - Universitas Gadjah Mada 18(1):1-12.
  • Supriya R, Yu AP, Siu PM (2018). Yoga training modulates adipokines in adults with high-normal blood pressure and metabolic syndrome. Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports, DOI: 10.1111/sms.13029.

Jurnal Terbaru