Mandi merupakan salah satu cara untuk membersihkan diri setelah seharian penuh beraktivitas. Selain dapat membersihkan, mandi juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan Anda. Kebanyakan orang biasanya suka menggunakan air dengan suhu normal (27 derajat celcius) untuk mandi, namun juga tak jarang yang memilih air hangat untuk membersihkan tubuh mereka. Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Loughborough University, mandi dengan menggunakan air hangat dapat memberikan efek rileks, mengurangi peradangan, serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology tersebut, para peneliti menemukan bahwa mandi dengan air hangat dapat meningkatkan produksi nitrat oksida (NO) dalam tubuh. NO merupakan senyawa yang dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi rileks serta membantu menurunkan tekanan darah. NO juga diketahui dapat meningkatkan asupan glukosa ke dalam jaringan tubuh. Para peneliti juga meyakini bahwa NO juga memiliki sifat anti-inflamasi.
Dalam penelitiannya, para peneliti melakukan observasi terhadap sejumlah partisipan pria dengan riwayat obesitas yang diminta untuk berendam di dalam air panas dengan suhu 39 derajat celcius selama 1 jam. Untuk mengetahui efek samping dari air hangat, peneliti melakukan pengambilan darah baik sebelum, sesudah, dan 2 jam kemudian setelah berendam. Selain itu para peneliti juga mengukur tekanan darah, suhu tubuh serta detak jantung para partisipan setiap 15 menit. Para partisipan menjalani proses berendam selama 10 kali dalam waktu 2 minggu.
Lebih lanjut para ahli menjelaskan, mandi dengan air hangat dapat memberikan efek yang sama dengan ketika kita menjalani olahraga. Olahraga telah terbukti dapat membantu mengurangi peradangan serta meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, sehingga kadar glukosa dalam darah lebih terkendali. Peradangan dalam tubuh diketahui dapat menurunkan kemampuan sel untuk merespon insulin sehingga risiko diabetes lebih tinggi. Bagi Anda yang tidak terlalu suka berolahraga, mandi dengan air hangat dapat menjadi alternatif yang dapat dilakukan untuk menjaga gula darah Anda
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto Image Google Search
Sumber lainnya:
- Hoekstra S.P., Bishop N.C., dan Faulkner S.H. (2018). The acute and chronic effects of hot water immersion on inflammation and metabolism in sedentary, overweight adults. Journal of Applied Physiology, https://doi.org/10.1152/japplphysiol.00407.2018.
- Medical News Today - Hot baths reduce inflammation, improve glucose metabolism (2018). https://www.medicalnewstoday.com/articles/323702.php, 21 November 2018.