Emosi merupakan perasaan yang muncul akibat adanya ransangan baik dari dalam diri sendiri ataupun dari luar. Dalam dunia psikologis, emosi merupakan bagian dari perasaan manusia yang dapat berupa emosi positif (bahagia atau senang) atau emosi negatif (marah, sedih, atau depresi). Menurut beberapa penelitian, emosi seseorang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Termasuk emosi negatif yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh hingga meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya.

Emosi negatif seperti stres atau perasaan cemas yang kronis diketahui dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Hasil studi juga menunjukkan bahwa stres kronis dapat memberikan efek negatif terhadap memori seseorang serta meningkatkan risiko penyakit terkait jantung. Baru-baru ini, penelitian yang dilakukan oleh Pennsylvania State University juga menemukan efek dari emosi negatif yang dapat mengubah fungsi respon imun.

Dalam penelitiannya, para ahli mengumpulkan data dengan memberikan beberapa kuesioner kepada para partisipan, dengan tujuan untuk mengetahui perasaan mereka dari waktu ke waktu selama 2 minggu. Selain itu para peneliti juga mengambil sampel darah dari masing-masing partisipan untuk menilai respon imun mereka serta mencari jika ada tanda-tanda peradangan. Peradangan merupakan salah satu respon imun yang terjadi jika tubuh mengetahui adanya infeksi atau luka.

Hasilnya, mereka yang mengalami emosi negatif beberapa kali per hari dalam kurun waktu yang lama memiliki tingkat peradangan yang lebih tinggi dalam sampel darah mereka. Lebih lanjut para ahli menjelaskan bahwa sampel darah diambil sesaat setelah partisipan mengalami emosi negatif seperti sedih atau marah, dan menemukan bahwa biomarker peradangan muncul dengan tingkat yang lebih besar. Hasil yang berbeda ditunjukkan ketika partisipan mengalami emosi positif. Walaupun hanya berlangsung sementara waktu, tingkat peradangan ditemukan jauh lebih rendah. Sayangnya, hal tersebut hanya ditemukan pada partisipan pria.

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

• Engeland, J.E.G., Sin, N.L., Smyth, J.M., et all (2018). Negative and positive affect as predictors of inflammation: Timing matters. Brain, Behaviour, and Immunity, 74: 222-230, DOI: https://doi.org/10.1016/j.bbi.2018.09.011.
• Medical News Today - How do our emotions affect our immune response? (2018). https://www.medicalnewstoday.com/articles/324090.php, 14 Januari 2019.