Apa itu penyakit parkinson?

Penyakit parkinson merupakan kelainan pada sistem saraf progresif yang dapat mempengaruhi gerakan tubuh. Pada penyakit ini, sel-sel saraf tertentu pada otak secara bertahap akan rusak dan mati sehingga dapat menyebabkan kadar dopamin menurun. Hal itu dapat menyebabkan aktivitas otak menjadi terganggu yang mengarah pada gejala penyakit parkinson.

Gejala parkinson berlangsung secara bertahap, dimulai dari tremor hingga rasa kaku pada bagian tubuh tertentu. Pada tahap awal parkinson, seseorang akan mengalami perubahan ekspresi muka ataupun terjadi perubahan vokal menjadi lebih lembut. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, gejala parkinson akan semakin memburuk. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), komplikasi pada penyakit parkinson dapat menyebabkan kematian.

Penyakit parkinson biasa terjadi pada kalangan lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan kalangan anak muda juga dapat menderita penyakit ini, walaupun kasus tersebut sangat jarang ditemukan. Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko parkinson seperti memiliki kerabat dengan riwayat parkinson, ataupun terkena paparan pestisida. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, penyakit parkinson lebih banyak diderita oleh kaum laki-laki. Adanya gumpalan protein pada otak yang biasa disebut dengan Lewy bodies, juga dapat menyebabkan penyakit parkinson.

Hingga dengan saat ini belum ada pengobatan khusus yang dapat membantu menyembuhkan penyakit parkinson. Namun terdapat obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter untuk menurunkan gejala penyakit tersebut. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko parkinson seperti melakukan olahraga aerobik secara teratur, mengkonsumsi kafein ataupun teh hijau.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru