Penggunaan vaksin dimulai saat Edward Jenner menemukan Vaksin Cacar yang berasal dari sapi. Kata vaksin berasal dari bahasa latin yaitu vacca yang berarti sapi. Vaksinasi bertujuan untuk melindungi seseorang dari resiko timbulnya penyakit. Vaksin bekerja dengan strategi untuk mengontrol, melemahkan serta membunuh penyakit.
Dengan adanya vaksin yang diinjeksikan ke dalam tubuh, diharapkan dapat menstimulasi sistem imun sehingga dapat melawan penyakit. Vaksin umumnya merupakan pathogen yang dilemahkan yang digunakan untuk melawan penyakit tersebut. Vaksin tipe ini dinamakan vaksin hidup.
Ada juga beberapa tipe vaksin lainnya, seperti vaksin mati dan vaksin conjugate. Vaksin mati merupakan vaksin yang berasal dari organisme yang mati/inaktif. Vaksin mati dibuat dengan cara pemanasan, radiasi atau reaksi kimia. Vaksin conjugate digunakan untuk melawan bakteri yang memiliki lapisan protektif polisakarida.
Demi meningkatkan efektifitas vaksin, diperlukan penelitian dan pendalaman materi mengenai vaksin yang disebut epidomologi vaksin. Dengan mendalami epidemologi vaksin dapat meningkatkan potensi pencegahan penyakit melalui vaksin.
Ditulis oleh Rezky Zakiri
Sumber foto: Pixabay.com
Sumber lainnya:
- Lahariya, Chandrakant (2016). Vaccine epidemiology: A review. Journal of family medicine and primary care: Volume 5.
- Rao PN, Sridhar (2016). Vaccine. www.microrao.com. Dept. of microbiology JJMMC, Davangere.