Radiasi memiliki resiko yang mengancam manusia, walaupun demikian juga memiliki manfaat bagi manusia. Sebagai contoh cahaya matahari yang memancarkan beragam radiasi dan juga efek mutasi gen yang dapat terjadi akibat dari paparan radiasi. Namun dibalik resiko yang terdapat pada radiasi, radiasi tetap memiliki manfaat bagi manusia.
Radiasi sendiri merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat mentransfer energi tanpa adanya perantara atau medium. Seiring dengan berkembangnya ilmu yang mempelajari mengenai radiasi, terdapat golongan radiasi berdasarkan karakteristiknya. Salah satu pengelompokan radiasi adalah radiasi pengion. Radiasi pengion adalah radiasi yang memiliki kemampuan mengionisasi suatu materi. Jenis radiasi ini dapat memberikan efek yang buruk bagi manusia, seperti akan timbulnya kanker, leukimia, hingga menyebabkan penyakit turunan.
Namun dibalik efek negatif yang dapat ditimbulkan, radiasi pengion juga dapat dimanfaatkan bagi kesehatan manusia. Beberapa contoh pemanfaatan radiasi bagi kesehatan manusia adalah X-rays atau yang biasa disebut sinar Rontgen, dan juga dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan suatu pembibitan tanaman tertentu hingga dimanfaatkan dalam menemukan bahan vaksin.
Penggunaan radiasi untuk menemukan bahan vaksin akan beruguna dalam proses imunisasi bagi tubuh manusia dalam melawan penyakit / infeksi virus. Imunisasi umumnya dilakukan secara berulang dengan parasit yang telah dilemahkan sehingga mengurangi efek patogen parasit tersebut bagi tubuh dan dapat memicu antibodi tubuh untuk melawan parasit penyakit.
Dengan memanfaatkan sinar radiasi pengion, dapat menghasilkan suatu bahan / zat immunogen (bahan yang memicu imunitas tubuh melawat penyakit/parasit) telah banyak diteliti, salah satunya adalah radiasi gamma yang dapat digunakan untuk melemahkan parasit penyakit. Dengan pemberian dosis radiasi yang tepat dalam proses melemahkan parasit, maka akan menciptakan bahan vaksin atau immunogen dalam melawan infeksi parasit tersebut dikemudian hari saat adanya infeksi tubuh yang disebabkan parasit tersebut.
Dosis radiasi menjadi faktor yang penting dalam pemanfaatan radiasi pengion bagi kesehatan. Diperlukan dosis yang tepat agar efek radiasi atau sinar radiasi dapat bekerja sesuai dengan tujuannya. Pada pemanfaatan radiasi sebagai sinar rontgen, sinar radiasi yang dipancarkan hanya sebesar 0,4 mSv, sedangkan dosis yang dapat berpengaruh merusak sel darah manusia dimulai dari dosis 500 mSv.
Badan pengewasan penggunaan radiasi diperlukan agar pemanfaatan radiasi bagi kehidupan manusia tidak memberikan efek yang berbahaya tetapi menguntungkan. Umumnya semua negara memiliki badan pengawas penggunaan radiasi dengan memiliki basic aturan yang mengacu pada kesepakatan internasional yang telah diuji, disarankan dan disepakati oleh peneliti dari seluruh dunia.
Ditulis oleh Rezky Zakiri
Sumber foto: Google Search Images
Sumber lainnya:
- Tetriana Devita dan Darlina (2007). Penentuan Dosis Iradiasi Optimal Untuk Melemahkan Plasmodium berghei Stadium Ertirositik. Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Fungsional Pengembangan Jakarta, XII(2) : 1978-9971.
- Mas’uul, Ali Roo’in S.si. 2016. RSIY PDHI: Pemanfaatan radiasi dalam bidan medis. http://www.rsiypdhi.com/pemanfaatan-radiasi-dalam-bidang-medis/
- Badan Tenaga Nuklir Nasional.2005. Pengenalan Radiasi. http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/2-3.htm