Cintai bakteri usus dengan berolahraga

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh. Terdapat banyak jenis olahraga yang bisa kita lakukan, dari mulai olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, senam, bersepeda hingga olahraga berat seperti angkat besi. Selain dapat membantu membakar kalori dan menjaga berat badan tubuh yang ideal, olahraga juga dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Banyak penelitian yang mengatakan bahwa dengan berolahraga dapat menurunkan tingkat stres yang sedang kita alami. Sedangkan dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of Turku dan University of Jyväskylä menemukan bahwa olahraga juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi mikroba dalam usus. Dalam penelitiannya, para peneliti mengungkapkan bahwa hanya dengan berolahraga sudah dapat merubah komposisi mikroba dalam usus tanpa adanya perubahan pola makan ataupun gaya hidup.

Para peneliti melakukan uji coba latihan ketahanan terhadap 17 wanita dengan riwayat obesitas. Para partisipan diminta untuk mengikuti program latihan ketahanan bersepeda selama 6 minggu, dimana per-minggunya terdapat 3 sesi latihan. Uji latihan ketahanan ini dikontrol dengan memeriksa denyut jantung para partisipan. Dengan menggunakan sekuensing 16s rRNA, para peneliti melakukan analisa terhadap fungsi mikroba usus para partisipan.

Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan pada jumlah proteobakteria yang merupakan jenis bakteri usus yang dapat menyebabkan terjadinya peradangan. Selain itu, hasil juga menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada jumlah bakteri baik (Akkermansia) dalam usus. Tingginya jumlah bakteri Akkermansia dalam usus diketahui berkaitan dengan sistem metabolisme yang lebih baik. Para peneliti juga menemukan bahwa terdapat penurunan pada jumlah fosfolipid dan kolesterol dalam partikel VLDL (very low-density lipoprotein) sebagai respon dari latihan tersebut. Penurunan tersebut memberikan efek yang positif terhadap kesehatan kardiometabolik.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto Image Google Search

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru