ASI Ekslusif untuk cegah SIDS (Sudden Infant Death Syndrome)

SIDS merupakan sindrom kematian mendadak pada bayi saat berusia 0 - 1 tahun. Sebagian besar sindrom ini di alami pada saat bayi sedang tidur, namun tidak menutup kemungkinan SIDS dapat terjadi pada bayi dalam keadaan sadar.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab utama dari SIDS itu sendiri. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan SIDS yaitu kelahiran prematur, posisi tidur (tengkurap/miring), asap rokok ataupun gangguan pernafasan. Banyak kasus SIDS terjadi saat bayi tidur denga posisi yang salah, hal tersebut dikarenakan oleh sistem pernafasan bayi yang belum bekerja dengan sempurna. Namun, tahukah Anda bahwa dengan memberikan ASI Eksklusif dapat menurunkan resiko SIDS?

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti gabungan (Jerman dan New Zealand) diketahui bahwa ASI Eksklusif di awal usia bayi sangat dianjurkan untuk mencegah SIDS. Penelitian ini melakukan percobaan pada 333 bayi dengan 4 kelompok perlakuan berbeda. Keempat perlakuan tersebut yaitu kelompok ASI Eksklusif, kelompok ASI + Susu Botolan, kelompok Susu Botolan, dan kelompok makanan padat. Dari keempat perlakuan tersebut diketahui bahwa pemberian ASI Eksklusif selama 1 bulan usia kelahiran dapat mengurangi hampir 50% resiko SIDS.

Dalam penelitiannya, diketahui bahwa SIDS rentan dialami oleh bayi pada usia 2-5 bulan. ASI Eksklusif dianjurkan pada awal usia kelahiran bayi dan terus berlanjut setelah usia 6 bulan (masa kritis bayi terkena SIDS) sehingga resiko kematian bayi akan menurun. Selain itu, tingkat morbiditas, infeksi saluran cerna dan pernafasan dan kematian lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI lebih mudah terbangun dari tidurnya jika mereka mengalami gangguan dibandingkan dengan bayi yang meminum susu botolan. Hal tersebut tentunya dapat menurunkan resiko meninggalnya bayi pada saat tidur dengan posisi yang salah.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pregnancyandbaby

Sumber lainnya:

  • Vennemann MM, Bajanowski T, Brinkmann B et all (2017). Does Breastfeeding Reduce The Risk od Sudden Infant Death Syndrome?. Peadiatrics 123 (3) 406-410

Jurnal Terbaru