5 Penyakit yang dapat terdeteksi melalui mulut

Melakukan perawatan gigi memang harus rutin dilakukan setidaknya 6 bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri tidak baik pada mulut dan gigi Anda. Menurut Sally Cram, consumer advisor untuk American Dental Association, kesehatan mulut dan gigi dapat mencerminkan status kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Seorang dokter gigi dapat mendeteksi adanya penyakit dalam hanya dengan melihat gejala yang tampak pada mulut dan gigi Anda. Dilansir dari Health.com, berikut beberapa penyakit yang berhubungan dengan kesehatan mulut dan gigi.

  1. Diabetes
    Penderita diabetes memiliki bau mulut yang khas, yaitu fruity smell, merupakan hasil dari pembakaran lemak dalam tubuh untuk menghasilkan energi. Selain itu, penderita diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit periodontal seperti radang gusi, kerusakan tulang, dan gigi goyang.
     
  2. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
    Suatu penyakit yang dapat menyebabkan asam dari perut Anda menggelembung ke esofagus yang dapat menyebabkan nyeri dada dan susah untuk menelan. Asam tersebut dapat menimbulkan bau, sariawan dan kering pada mulut. Selain itu, asam lambung yang naik ke tenggorokan juga dapat mengikis lapisan enamel dan dentin gigi, sehingga gigi lebih sensitif.
     
  3. Osteoporosis
    Osteoporosis dapat mempengaruhi tulang rahang yang menyokong gigi. Jika seseorang memiliki gigi yang ‘goyang’ dan gusi yang turun tanpa adanya penyebab penyakit periodontal yang jelas dan kondisi kebersihan mulut yang baik, maka tanda-tanda tersebut bisa merujuk ke osteoporosis.
     
  4. HIV
    Penderita HIV/AIDS biasanya banyak yang mengalami sariawan pada mulut. Selain itu, permasalahan kesehatan mulut seperti radang gusi dan mulut kering juga sering terjadi pada penderita HIV.
     
  5. Sjogren’s syndrome
    Dalam penyakit autoimun, biasanya sistem kekebalan tubuh akan lebih menyerang sel-sel sehat dibandingkan dengan virus ataupun bakteri. Salah satu contohnya adalah Sjorgen’s syndrome. Penderita Sjogren memiliki sistem kekebalan tubuh yang dapat menghambat kinerja kelenjar ludah dalam melembabkan daerah mulut sehingga menyebabkan mulut menjadi kering.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto gettyimages.com

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru